Mukaddimah
Alhamdulillah Ramadhan telah pun menjelma. Marilah kita semua sama-sama bermuhasabah diri supaya menjadi yang terbaik dalam kesempatan yang ada dalam menyambut Ramadhan al-Mubarak pada tahun ini. Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik daripada tahun lepas.
Firman Allah Subhanahuwata’ala :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ١٨٣
Terjemahan: “Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada umat-umat sebelum kalian, agar kalian bertakwa kepada Allah, yaitu dengan cara membuat tabir penghalang antara diri kalian dan azab Allah melalui amal saleh. Salah satu amal saleh yang paling utama ialah puasa.”
أَيَّامٗا مَّعۡدُودَٰتٖۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدۡيَةٞ طَعَامُ مِسۡكِينٖۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيۡرٗا فَهُوَ خَيۡرٞ لَّهُۥۚ وَأَن تَصُومُواْ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ ١٨٤
Terjemahan: “Puasa yang diwajibkan kepada kalian itu ialah berpuasa pada beberapa hari saja dalam setahun. Siapa di antara kalian menderita sakit yang berat untuk berpuasa, atau sedang bepergian jauh, maka dia boleh berbuka. Kemudian dia harus mengganti sebanyak hari-hari yang dia berbuka. Bagi orang-orang yang mampu berpuasa tetapi memilih berbuka, mereka harus membayar fidyah, yaitu memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari dia berbuka. Akan tetapi berpuasa lebih baik bagimu daripada berbuka dan membayar fidyah, jika kalian mengetahui keutamaan yang terkandung di dalam puasa. Ketentuan hukum ini berlaku pada awal penetapan syariat puasa. Maka siapa yang ingin berpuasa boleh berpuasa, dan siapa yang ingin berbuka boleh berbuka dan membayar fidyah. Setelah itu Allah mewajibkan puasa kepada semua orang (Islam) yang sudah balig dan mampu berpuasa.”(Surah Al-Baqarah : 183-184)
Persiapan awal menyambut Ramadhan
Persediaan ilmu
Jika manusia mengetahui bulan ramadhan ini penuh dengan kebaikan nescaya mereka akan bercita-cita untuk menjadikan satu tahun itu semuanya bulan ramadhan.
Persiapan ramadhan
- Selalu membaca doa ini :
اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ
Maksudnya : “Ya Allah berkatilah bagi kami pada bulan Rejab dan Sya’ban serta berkatilah kami juga pada bulan Ramadhan”
- Tidak lupa untuk membaca doa ini juga:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Maksudnya : “Ya Allah, naungilah kami dengan keamanan dan keimanan serta keberkatan, keselamatan dan kesejahteraan. Tuhanku dan tuhanmu adalah Allah.”
- Tambahkan rasa syukur kepada Allah dan berasa gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan. Sentiasa bersemangat untuk melakukan ibadah sebanyaknya.
Makna puasa :
Dari segi bahasa : Menahan diri
Firman Allah Subhanahuwata’ala :
فَكُلِي وَٱشۡرَبِي وَقَرِّي عَيۡنٗاۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ ٱلۡبَشَرِ أَحَدٗا فَقُولِيٓ إِنِّي نَذَرۡتُ لِلرَّحۡمَٰنِ صَوۡمٗا فَلَنۡ أُكَلِّمَ ٱلۡيَوۡمَ إِنسِيّٗا٢٦
Terjemahan :“Maka makanlah rutab itu, minumlah dari air itu, dan bergembiralah dengan kelahiran sang anak, jangan bersedih! Jika engkau melihat seseorang lalu bertanya tentang anak itu, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku telah mewajibkan atas diriku untuk Tuhanku agar tidak berbicara, dan hari ini aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun.” (Surah Maryam : 26)
Dari segi istilah : Menahan diri daripada perkara-perkara tertentu oleh orang yang tertentu pada waktu yang tertentu dengan beberapa syarat tertentu.
Jenis-jenis puasa :
- Puasa wajib
- Puas sunat
- Makruh
- Haram
Contoh-contoh puasa wajib :
- Puasa bulan ramadhan
- Puasa qadaq meninggalkan ramadhan
- Puasa kifarah zihar
- Puasa kifarah qisas
- Puasa kifarah setubuh di siang hari ramadhan
- Puasa kifarah sumpah
- Puasa dam haji
- Puasa ganti dari dam haji
- Puasa sebab luput nusuk haji
- Puasa ganti daripada keluar fidyah
Contoh-contoh puasa sunat :
- Puasa 6 hari di bulan syawal
- Sunat isnin dan khamis
- Hari sembilan zulhijjah bagi bukan jamaah haji
- Hari asyura iaitu 10 muharram
- Hari tasua iaitu 9 muharram
- Hari 13,14 dan 15 setiap bulan melainkan 13 zulhijjah
- Puasa 28,29 dan 30 setiap bulan
- Hari 15 syaaban
Contoh-contoh puasa makruh :
- Puasa setiap hari jumaat
- Puasa hari sabtu yang tidak dihubungkan dengan hari lain
- Puasa hari arafah bagi mereka yang melaksanakan haji
- Puasa sepanjang tahun
- Puasa tidak berbuka pada waktunya dan tidak makan sahur
Contoh-contoh puasa haram :
- Puasa hari raya
- Puasa hari tasyrik
- Pusa hari syak
- Puasa sunat bagi perempuan yang tidak diizinkan oleh suaminya
Orang yang wajib berpuasa :
- Islam
- Sampai umur
- Berakal
- Kuasa berpuasa
- Bermukim
- Nampak anak bulan ramadhan
- Genab 30 hari bulan syaaban
Rukun Puasa :
- Orang yang berpuasa
- Niat malam hari
- Menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa
Syarat sah puasa :
- Islam
- Berakal/ mumayyiz
- Suci dari haid dan nifas sepanjang hari
- Berniat pada tiap malam
- Menahan diri dari segala yang membatalkan pusa
- Puasa hari yang sah berpuasa
Sunat-sunat orang yang berpuasa :
- Menyegerakan berbuka puasa
- Berbuka puasa dengan buah tamar
- Membaca doa ketika berbuka
- Bersahur
- Mentaakhirkan makan sahur
- Mandi hadas sebelum keluar fajar
- Membanyakkan bersedekah, membaca al-quran, solah sunat, iktikaf dan berzikir
Perkara-perkara yang membatalkan puasa :
- Memasukkan sesuatu benda dalam rongga yang terbuka dengan sengaja
- Muntah dengan sengaja
- Bersetubuh dengan sengaja
- Mengeluarkan mani dengan sengaja
- Kedatangan haid dan nifas
- Gila walaupun sekejap
- Mabuk atau pingsan sepanjang hari
- Bersalin
- Berbuka sebelum yakin masuk waktu
- Murtad
Perkara-perkara yang tidak membatalkan puasa :
- Menelan air liur yang bersih
- Bersuntik
- Termasuk debu atau tepung kedalam rongga terbuka
- Termasuk lalat atau nyamuk
- Termasuk air berkumur-kumur
- Termasuk air semasa mandi wajib atau mandi sunat, tidak untuk bertujuan bersejuk-sejuk.
Perkara-perkara yang makruh dalam berpuasa :
- Berkumur dan berus gigi selepas gelincir matahari
- Merasa makanan dengan lidah
- Memamah sesuatu
- Mencium dan mengucup isteri
- Mengeluarkan darah seperti berbekam
Adab-adab ketika berpuasa :
- Jangan banyak berludah
- Jangan membuang masa tanpa berfaedah
- Jangan melihat perkara yang haram
- Jangan mendengan perkara yang haram yang melalaikan
- Tidak berkata perkara yang tidak baik
- Mengawal tangan dan kaki dari pergi ke tempat maksiat
- Jangan berlebih makan ketika berbuka
- Tidak boros dalam berbelanja
- Tidak banyak tidur
Perkara yang mengharuskan puasa :
- Kedatangan haid dan nifas
- Sakit yang membahayakan
- Sakit yang tidak ada harapan sembuh
- Tersangat lapar dan dahaga yang memudaratkan
- Musafir yang lebih dari 2 marhalah
- Orang tua yang tidak berdaya
- Yang bimbang tentang kandungan anak yang dikandungnya.
- Menyusu anak dibimbangi tidak ada susu.
Apa hukum jika meninggalkan ibadah puasa :
- Wajib qada’
- Wajib qada’ dan wajib fidyah
- Tidak wajib qada’
- Tidak wajib qada’ tetapi wajib fidyah
Hikmah berpuasa di Bulan Ramadhan :
- Tanda syukur
- Latih jiwa supaya kasihan orang susah
- Latih jiwa dari sifat tamak, sombong dan hasad dengki
- Latih diri agar bersabar
- Berlapang dada dengan ujian
- Tanam semangat perpaduan
- Tanam semangat samarata, tidak ada perbezaan
- Latih menghargai masa
- Bersih seluruh anggota fizikal makanan seimbang
- Memberikan kerehatan anggota perut
- Memberikan peluang untuk memperbanyakkan amalan
Madrasah Ramadhan :
Ulama’ sifatkan puasa sebagai satu madrasah yang mempunyai matlamat, sistem, kurikulum dan ko-kurikulum tersendiri. Bagitulah kesan impak perkara berkaitan Madrasah Ramadhan
Insan yang soleh terhasil dari puasa Ramadhan :
- Taqwa
- Benteng kawal diri dari dosa selamat dari neraka
- Menjadi orang yang bersabar
- Menambah pahala mencari syurga
- Nikmat kesihatan
- Keikhlasan
- Mendukung perjuangkan islam
Bersambung…
