عَنْ أَنَس بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ أُحُدًا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَفَ بِهِمْ, فَقَالَ:
اثْبُتْ أُحُدُ. فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ.
Dari Anas ibn Malik ra. bahwa Nabi saw. mendaki bukit Uhud, diikuti oleh Abu Bakr, Umar dan Ustman. Lalu bukit Uhud itu bergetar, maka beliau bersabda:
“Tenanglah wahai Uhud, karena di atasmu sekarang ada seorang Nabi, Asshiddiq (orang yang jujur, maksudnya Abu Bakr) dan dua orang (yang akan mati) syahid.” – Sahih Bukhari No 3399
Pedoman
1. Ketinggian iman dan kemuliaan sahabat-sahabat generasi pertama Islam yang dibentuk oleh Rasulullah SAW. Sehingga makhluk Allah yang lain (Bukit Uhud) memberi reaksi tentang kehadiran mereka,
2. Keutamaan Ustman dan Umar r.a. Rasulullah SAW mengabarkan pada mereka bahwa mereka akan syahid kelak,
3. Ambillah contoh dari perjalanan iman dan pengorbanan dari generasi awal Islam yang hebat supaya kita mendapat kemuliaan dari Allah SWT in syaa Allah.