حَدَّثَنِي ابْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُجَارِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ النَّارَ
Telah bercerita kepada kami Ibnu Ka’ab bin Malik dari bapanya dia berkata; Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mencari ilmu dengan tujuan menyaingi ulama (berdebat dengan mereka) atau mempermainkan orang-orang bodoh dan supaya dihormati oleh manusia, Allah akan memasukkannya ke dalam neraka” (HR Tirmizi No: 2578)
Pedoman
1. Menuntut ilmu (secara formal atau tak formal) menjadi kewajipan setiap Muslim untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Dengan ilmu dan ‘amal kita diberi fakih terhadap deen dan seterusnya melaksanakannya.
2. Jauhi menuntut ilmu untuk memperbodohkan atau memperlekehkan orang lain atau mengharapkan dengan ilmu itu kita dihormati.