عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ وَقَدْ أَضَلَّهُ فِي أَرْضِ فَلاَةٍ.
Dari Anas ra., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya melebihi salah seorang dari kamu yang mendapatkan haiwan tunggangannya yang telah hilang di padang yang luas.”
Pedoman
1. Setiap mukmin tidak sunyi dari melakukan dosa samada sengaja atau tidak, samada sedar atau tidak dll.
2.Segeralah bertaubat, karena Allah Maha pengampun dan mencintai hamba-Nya yang suka bertaubat;
3.Pintu taubat akan senantiasa terbuka sebelum nyawa sampai ke kerongkong atau sehingga
sampai matahari terbit dari barat. (sampai kiamat) – Sahih Bukhari.